MAKASSAR, koranmerahputihnews.com - Kelurahan Rappokalling dan Tammua berhasil mendamaikan perang kelompok yang dilakukan oleh para remaja. Pertemuan tersebut diadakan di Warkop BANG IPUL Jl. Rappokalling Raya No. 37, dihadiri oleh Lurah Rappokalling, Babinsa, Kamtibmas, RT/RW, Tokoh Masyarakat serta Para pemuda dari kedua kelompok dan turut hadir Anggota DPRD Kota Makassar H. Saiful. Kamis (6/11/2025)
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh harapan. Lurah Rappokalling, Bapak Ismail Ilho, S.Sos menyampaikan pentingnya kedamaian dan kerjasama di lingkungan masyarakat. "Kami berharap bahwa ini adalah awal dari hubungan yang lebih baik antara para pemuda di Rappokalling dan Tammua. Terimakasih kepada kelurahan Rappokalling dan tammua, Babinsa, Binmas dan tokoh masyarakat hari ini kami sudah mendapatkan titik temu dengan para remaja menandatangi surat pernyataan, bahwa kedua bela pihak tidak akan mengulang kembali perang kelompok. Jika para remaja melakukan perang kelompok kembali, kami tidak akan memberikan toleransi lagi dan mereka akan berhadapan langsung dengan hukum yang berlaku," ujar Ismail
Babinsa Rappokalling Sertu Andi Askin juga menanggapi hal tersebut bahwa "Kami akan terus memantau dan mendukung setiap inisiatif yang mendorong perdamaian di wilayah ini dan kami akan mengambil langkah bersama Binmas dan Bapak lurah untuk kelompok yang dari Kelurahan Rappokalling ini kami akan melakukan pendekatan agar tidak terjadi perang kelompok yang seperti terjadi kemarin. Alhamdulillah malam ini kedua belah pihak baik dari pihak keluarga para remaja-remaja yang terlibat dalam perang kelompok, kami pertemukan mereka untuk damai secara tertulis agar mereka tidak saling menyerang kembali," tambahnya.
Kamtibmas Polsek Tallo Bripka Ahmad Rizaldi, S.H menyatakan dihadapan awak media bahwa "pihaknya siap memberikan pembinaan dan bimbingan kepada para pemuda agar dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing. Kami ingin para pemuda menjadi agen perubahan yang positif. Dengan adanya pertemuan ini, kedua belah pihak antara pemuda Tammua dan pemuda Rappokalling mengetahui pemicu, sehingga mereka menyatakan damai dan tidak akan melakukan kembali perang kelompok.
Adapun perang kelompok itu terjadi karena diawali suatu kasus dimana kasus penganiayaan yang dimaksud sudah ditangani oleh pihak kepolisian sektor 8 Polsek Tallo sebelumnya.
Pertemuan tersebut masing-masing keluarga dari kedua belah pihak dan untuk pembinaan, kami serahkan masing-masing ke orang tua dari para pemuda, karena dalam halnya ini untuk saling menjaga masing-masing keamanan wilayah, untuk pembinaan secara hukum kami hanya memberikan himbauan, pesan-pesan kamtibmas agar tidak meluas dikalangan pemuda yang lain sehingga mereka mengetahui bahwa persoalan perang kelompok telah dinyatakan damai," jelasnya.
Sementar, H. Saiful anggota DPRD Kota makassar fraksi Partai Nasdem mengatakan bahwa "Dengan adanya kesepakatan ini, masyarakat berharap agar perdamaian akan terus terjaga dan tidak ada lagi perselisihan di antara para pemuda. Kerjasama antara pemerintah kelurahan, pihak keamanan, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Perdamaian ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih baik bagi Kelurahan Rappokalling dan Tammua. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelesaikan konflik secara damai dan membangun komunitas yang lebih kuat.
Dalam pertemuan tersebut, kedua kelompok pemuda berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya.
Pewarta : Ulla' Taruna