Postingan

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Kunjungi Sekolah 3T, Tekankan Pentingnya Ketulusan dan Peningkatan Mutu Pendidikan

 

Way Kanan, 31 Oktober 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Tomas Amirico, S.STP., M.H., melakukan kunjungan kerja ke wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) sekaligus memberikan pembinaan kepada para kepala sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Way Kanan. Kegiatan tersebut dipusatkan di SMA Negeri 2 Rebang Tangkas, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan, Jumat (31/10/2025).

Kunjungan kerja ini turut dihadiri anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil 5 yang juga menjabat sebagai Ketua Komite SMA Negeri 2 Rebang Tangkas, serta 24 kepala sekolah SMA, 12 kepala sekolah SMK, dan perwakilan SLB dari seluruh Way Kanan. Berdasarkan laporan penyelenggara, sebanyak empat kepala SMA, satu kepala SMK, dan satu kepala SLB berhalangan hadir.

Dalam arahannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tomas Amirico menekankan pentingnya ketulusan dan komitmen para pendidik dalam menjalankan tugas.

“Saya berharap semua kepala sekolah dan dewan guru dapat tulus mendidik anak-anak, baik dalam pendidikan karakter maupun akademik. Ciptakan keharmonisan antara guru dan peserta didik, karena dari sanalah muncul semangat belajar dan tumbuhnya nilai-nilai positif,” ujar Tomas Amirico.

Ia juga menegaskan bahwa kunjungan ke wilayah 3T merupakan bentuk komitmen pemerintah provinsi untuk hadir langsung dan memahami kondisi pendidikan di daerah.

“Kami ingin mengetahui langsung kondisi sekolah di daerah terjauh. Pemerintah hadir bukan hanya untuk memantau, tetapi juga memberi motivasi agar pelayanan pendidikan, baik akademik maupun non-akademik, dapat berjalan optimal,” tambahnya.

Selain menyoroti semangat pengabdian guru, Tomas Amirico juga menekankan perlunya peningkatan capaian Asesmen Nasional (Asmen) di Kabupaten Way Kanan, yang saat ini masih di kisaran 4 persen—terendah di Provinsi Lampung.

“Tingkat keterimaan siswa asal Way Kanan di perguruan tinggi baru sekitar 8 persen per tahun. Dari angka itu, sekitar 7 persen merupakan hasil bimbingan belajar, dan hanya 2 persen yang murni dari hasil pendidikan sekolah. Ini menjadi tantangan kita bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan,” jelasnya.

Di akhir kunjungan, Kepala Dinas Pendidikan juga menyoroti aspek infrastruktur. Ia mengapresiasi kondisi fisik bangunan sekolah yang semakin baik, namun menilai akses jalan menuju beberapa sekolah masih perlu perhatian lebih lanjut.

“Bangunan sekolah sudah bagus, tinggal akses jalannya yang perlu diperbaiki. Ini akan kami pikirkan bersama agar pemerataan pendidikan di wilayah 3T benar-benar terwujud,” pungkasnya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Way Kanan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di wilayah perbatasan dan terpencil.


Liputan: Supriyadi kabiro lampung

Editor: koranmerahputihnews.com

Posting Komentar