SAMPANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang menggelar audiensi dengan Polres Sampang pada Kamis (20/11/2025) di Aula Polres. Pertemuan ini menjadi ruang klarifikasi atas sembilan kasus besar yang hingga kini belum tuntas dan masih menyisakan pertanyaan publik.
Audiensi berlangsung kondusif dengan kehadiran Kapolres Sampang AKBP Hartono, Kasatreskrim, Kasat Intelkam, serta jajaran terkait. Sementara dari PWI hadir ketua, pengurus, dan anggota sebagai perwakilan jurnalis yang selama ini mengikuti perkembangan berbagai kasus tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya belum menyiapkan seluruh berkas serta data lengkap atas seluruh kasus yang dipertanyakan. Karena itu, penjelasan yang diberikan masih sebatas beberapa perkara yang datanya telah siap dipaparkan.
Dua Kasus yang Dapat Dipaparkan Polres
Dari sembilan kasus yang disodorkan PWI, Polres Sampang hanya dapat memberikan penjelasan terhadap sebagian kasus. Salah satu yang dijelaskan secara lebih rinci adalah kasus penganiayaan terhadap petugas di SPBU Camplong.
Kapolres mengungkapkan bahwa Polres sudah melakukan beberapa kali pemanggilan terhadap dua terduga pelaku, dan pemanggilan terakhir dijadwalkan Jumat mendatang. Bila tidak hadir, langkah penetapan Daftar Pencarian Orang (DPO) akan diambil.
Selain itu, Polres juga memberikan gambaran perkembangan terkait pengrusakan fasilitas umum Alun-Alun Trunojoyo saat aksi demonstrasi. Tim penyidik disebut tengah melengkapi sejumlah data tambahan sebelum dapat menetapkan terduga pelaku.
PWI: Memahami Keterbatasan, Namun Tetap Mengawal
PWI Sampang menghargai penjelasan yang disampaikan Polres, termasuk keterbatasan berkas yang belum sepenuhnya siap. Namun, PWI menegaskan bahwa seluruh sembilan kasus tetap menjadi atensi dan akan terus dikawal hingga seluruhnya memperoleh perkembangan yang jelas dan transparan.
PWI juga mendorong Polres untuk membuka ruang koordinasi yang lebih rutin agar informasi penanganan kasus dapat diterima publik secara akurat dan berimbang.
Komitmen Bersama untuk Keterbukaan
Audiensi berakhir dalam suasana terbuka dan dialogis. PWI berharap penanganan kasus-kasus tersebut dapat berjalan lebih cepat dan tuntas, mengingat sebagian di antaranya sudah berlangsung cukup lama.
Sebagai organisasi profesi wartawan, PWI Sampang menegaskan komitmennya untuk tetap independen, profesional, dan berimbang dalam mengawal setiap perkembangan yang berkaitan dengan kepentingan publik.
✍️ Penulis: Han – Kaperwil Jatim
📅 21/11/2025
