Abrasi menggerus wilayah pesisir di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. (Foto: Istimewa)
Takalar, Koranmerahputihnews.com — Abrasi pantai kembali mengancam permukiman warga di wilayah pesisir Kabupaten Takalar. Kali ini, dampak abrasi dirasakan warga Dusun Pandanga, Desa Aeng Batu-Batu, serta Dusun Karama, Desa Biring Kassi, Kecamatan Galesong Utara.
Gelombang laut yang tinggi menyebabkan pengikisan daratan di sepanjang garis pantai. Sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan, terutama pada bagian fondasi dan dinding yang berada paling dekat dengan bibir pantai.
Warga setempat mengaku khawatir abrasi akan semakin meluas apabila tidak segera dilakukan penanganan serius. Kondisi ini diperparah oleh cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah pesisir dalam beberapa waktu terakhir.
“Kalau tidak segera ditangani, kami khawatir rumah kami akan habis terkikis ombak,” ujar salah seorang warga yang terdampak.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan dengan melakukan langkah konkret, seperti pembangunan tanggul penahan ombak dan penataan ulang kawasan pesisir, guna mencegah dampak abrasi yang lebih parah.
Selain mengancam permukiman, abrasi juga dikhawatirkan berdampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat pesisir yang sebagian besar menggantungkan hidup pada sektor perikanan.
Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan kajian teknis serta penanganan jangka panjang agar wilayah pesisir tetap aman dan layak huni bagi masyarakat.
Penulis: Redaksi Koran Merah Putih News