Postingan

Kelangkaan Elpiji Pascabencana, Emak-emak Gayo Lues Turun ke Jalan

 

Distribusi terhambat, warga pertanyakan keadilan penyaluran gas 3 kilogram


GAYO LUES, koranmerahputihnews.com — Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram pascabencana banjir bandang dan longsor memicu aksi protes ratusan ibu rumah tangga di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Rabu (17/12/2025). Warga menilai distribusi gas tidak berjalan adil di tengah kondisi darurat.


Para ibu rumah tangga turun ke jalan sambil membawa tabung elpiji 3 kilogram sebagai simbol protes. Mereka mengaku kesulitan memperoleh gas untuk kebutuhan memasak, sementara aktivitas rumah tangga harus tetap berjalan di tengah situasi pascabencana.


Terhambatnya distribusi elpiji diduga kuat berkaitan dengan belum pulihnya akses jalan utama akibat banjir dan longsor. Sejumlah jalur penghubung antarwilayah, khususnya yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, dinilai menghambat masuknya pasokan gas bersubsidi.


Namun, warga menyebut persoalan bukan hanya soal akses. Mereka mempertanyakan pola distribusi yang dinilai tidak merata. Beberapa warga mengaku tidak mendapatkan jatah, meskipun informasi pasokan masuk ke wilayah tersebut beredar di masyarakat.


“Anak-anak kami lapar di rumah,” teriak sejumlah peserta aksi, menggambarkan tekanan ekonomi rumah tangga akibat kelangkaan elpiji.

Aksi massa sempat menghentikan arus lalu lintas di ruas Blangkejeren–Kutacane setelah tabung gas diletakkan di badan jalan. Aparat kepolisian terlihat mengamankan jalannya aksi agar tetap kondusif.


Dalam tuntutannya, warga mendesak pemerintah daerah segera turun tangan memastikan distribusi elpiji 3 kilogram berlangsung adil dan transparan, terutama bagi masyarakat terdampak bencana. Mereka juga meminta percepatan pemulihan jalur distribusi Abdya–Gayo Lues yang dinilai vital bagi suplai logistik.


“Kami tidak ingin alasan bencana terus dijadikan pembenaran kelangkaan. Gas adalah kebutuhan dasar,” ujar salah seorang ibu rumah tangga.


Aksi kemudian berlanjut ke depan Pendopo Bupati Gayo Lues. Hingga berita ini diturunkan, pemerintah daerah belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan warga. Aparat Polres Gayo Lues masih melakukan pengamanan di lokasi.


Liputan: ($80)

Posting Komentar