Golkar Sukabumi Gelar Pendidikan Politik untuk 215 Mahasiswa, Deden Nasihin Dorong Generasi Z Melek Politik

Caption: DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi menggelar pendidikan politik bagi mahasiswa untuk memperkuat literasi kebijakan dan partisipasi publik. (Foto: Istimewa)

Sukabumi, Koran Merah Putih News — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sukabumi menggelar pendidikan politik bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, sebagai upaya mendorong literasi politik serta partisipasi publik dalam dinamika pembangunan daerah, Selasa (30/12/2025).

Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi, Deden Nasihin, menegaskan mahasiswa sebagai iron stock atau cadangan masa depan bangsa perlu memiliki pemahaman politik yang memadai. Menurutnya, keterlibatan aktif pemuda menjadi krusial di tengah komposisi generasi Z yang disebut mencapai sekitar 27 persen dari total penduduk Indonesia.

“Kami ingin mahasiswa sebagai generasi penerus memiliki pemahaman politik yang mendalam. Mereka jangan hanya ikut-ikutan, tetapi harus ambil bagian dalam proses politik dan tujuan pembangunan di daerah kita,” ujar Deden kepada media.

Politik Bukan Sekadar Materi

Menanggapi pandangan bahwa politik selalu membutuhkan biaya besar, Deden menekankan bahwa uang bukanlah faktor utama. Ia mendorong pemuda menyiapkan kapasitas diri, konsistensi, serta tekad untuk terlibat dalam proses demokrasi dan pengabdian publik.

Ia juga menyebut banyak kader muda yang kini tampil di ruang legislatif. Deden mencontohkan, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar saat ini berusia di bawah 40 tahun (under forty). Menurutnya, proses tersebut tidak instan, melainkan melalui pembinaan, penempaan, dan kerja organisasi yang berkelanjutan.

“Ini bukan instan, ada proses dan penempaan. Kami ingin menunjukkan bahwa politik itu terbuka bagi siapa saja yang ingin mengabdi,” tambahnya.

Wadah Aspirasi Masyarakat

Kegiatan yang disebut dihadiri sekitar 215 mahasiswa itu diharapkan dapat mengikis stigma negatif atau rasa gengsi untuk berpartisipasi dalam partai politik. Deden menilai kebijakan publik tidak hanya ditentukan eksekutif dan legislatif, tetapi juga dipengaruhi partai politik sebagai saluran aspirasi dan kelompok kepentingan dalam sistem demokrasi.

“Masuk partai politik itu bukan sesuatu yang naif atau hina. Partai adalah jembatan untuk menyalurkan berbagai aspirasi masyarakat. Golkar terbuka untuk seluruh masyarakat Sukabumi, baik muda maupun tua,” pungkasnya.

Melalui agenda tersebut, DPD Golkar Kabupaten Sukabumi menyatakan komitmen untuk terus mendorong literasi politik dan partisipasi generasi muda, sebagai bagian dari penguatan kualitas demokrasi dan pembangunan daerah ke depan.


Liputan: Yanti Karyawati
Wartawati Sukabumi

```0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Termasuk Malaka, Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih Ditunda Hingga ada Penentuan Jadwal

SMPN 27 Akhiri 2023 dengan Medali.

Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i S.I.K., S.H., M.H Laksanakan Pembinaan Tradisi kepada Personel yang Naik Pangkat