Postingan

MKKS Kabupaten Buru Gelar Perayaan Natal Perdana

 

NAMLEA — Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK se-Kabupaten Buru menggelar perayaan Natal perdana menjelang Hari Raya Natal 2025. Kegiatan ini berlangsung di SMA Negeri 10 Buru, Desa Waepoti, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Maluku, Rabu (17/12/2025).


Perayaan Natal mengusung tema “Natal Kristus Menghadirkan Damai Sejahtera bagi Kita Semua”. Kegiatan ini dimaknai sebagai momentum kebersamaan sekaligus penguatan relasi antarkepala sekolah dalam semangat persaudaraan yang dikenal di Pulau Buru dengan falsafah lokal geba kai wait (orang basudara).

Refleksi Natal disampaikan oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Waepoti. Dalam refleksinya, Natal dimaknai sebagai peristiwa iman yang mendorong nilai-nilai damai, solidaritas, dan pelayanan dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam dunia pendidikan.


Perayaan tersebut dihadiri Wakil Ketua Komisi IV DPD RI Daerah Pemilihan Maluku, Novita Anakotta, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Khusus Provinsi Maluku Rahman Ali, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru, Kepala Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Kristen Oktavianus Lewolakin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru Asis, serta perwakilan Klasis Buru Utara.


Hadir pula Camat Waplau, Ketua MKKS Kabupaten Buru, para kepala SMA dan SMK se-Kabupaten Buru, kepala desa se-Kecamatan Waplau, kepala sekolah TK, SD, dan SMP, unsur instansi vertikal, serta warga jemaat GPM Waepoti dan tamu undangan lainnya.

Ketua Panitia Natal MKKS Kabupaten Buru, Jhon Waemay, dalam laporannya menyampaikan bahwa perayaan Natal ini merupakan hasil kesepakatan MKKS yang dibahas dalam pertemuan pada 10 November 2025. Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh MKKS di Kabupaten Buru dan diharapkan dapat menjadi agenda berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang.


Menurut Waemay, pelaksanaan kegiatan didukung oleh anggaran dari Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Buru, wadah MKKS, serta kontribusi para donatur. Ia menilai, kegiatan ini menjadi sarana mempererat kebersamaan kepala sekolah serta mendorong peningkatan profesionalisme, kolaborasi, dan kompetensi kepemimpinan pendidikan di Kabupaten Buru.


Sementara itu, Kepala Penyelenggara Bimas Kristen Kabupaten Buru, Oktavianus Lewolakin, mengatakan saat ini terdapat sekitar 60 guru agama Kristen yang bertugas di Kabupaten Buru, termasuk sekitar 20 guru berstatus aparatur sipil negara. Menurutnya, kondisi tersebut menjadi potensi penting dalam pembinaan karakter dan mental peserta didik.


Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Agama mendorong perayaan Natal 2025 dilaksanakan secara sederhana, mengedepankan nilai solidaritas, kebersamaan, dan penguatan tali silaturahmi antarwarga masyarakat Pulau Buru.


Ketua MKKS Kabupaten Buru, Sehan Yahya, menjelaskan bahwa perayaan Natal ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi kepala sekolah untuk mendukung kemajuan pendidikan di daerah. Ia menambahkan, program serupa direncanakan akan dilaksanakan di lokasi lain pada tahun mendatang, seiring dengan agenda-agenda penguatan MKKS lainnya.


Wakil Ketua Komisi IV DPD RI, Novita Anakotta, dalam sambutannya berharap para kepala sekolah terus berperan aktif meningkatkan kualitas pendidikan di Pulau Buru. Ia menekankan pentingnya keteladanan dan komitmen pendidik dalam menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas, meski di tengah berbagai keterbatasan.

Pewarta: Ersol

Posting Komentar