SAMPANG – Koran Merah Putih News. Com.
Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Selasa malam (18/11/25) menyebabkan luapan Sungai Nyiburan dan banjir di ruas jalan raya nasional Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. Genangan air setinggi 30–50 sentimeter sempat menghambat arus kendaraan pada jalur Sampang–Bangkalan.
Meski demikian, respons cepat dari personel Polri dan TNI di lokasi membuat situasi tetap terkendali. Pengaturan arus lalu lintas dilakukan sejak dini hari untuk meminimalkan kemacetan dan memastikan keselamatan pengendara.
Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, menyampaikan bahwa langkah-langkah penanganan sudah dilaksanakan sejak munculnya laporan pertama.
“Pantauan di lokasi, ketinggian banjir di jalan raya Jrengik mencapai 30–50 cm. Personel Polri dan TNI sudah berada di lokasi untuk membantu mengatur arus lalu lintas,” jelasnya.
Sejumlah desa di sekitar titik banjir, seperti Panyepen, Margantoko, Majengan, dan Taman, juga mengalami luapan air. Namun, pemantauan terbaru menunjukkan bahwa debit air mulai berangsur surut dan diperkirakan kondisi jalan bisa kembali normal dalam waktu dekat.
Masyarakat tetap diminta berhati-hati saat melintas dan menunggu informasi resmi terkait perubahan situasi. Harapannya, koordinasi lintas instansi yang sudah berjalan baik—termasuk Polri, TNI, pemerintah desa, dan BPBD—dapat menjadi langkah awal menuju penanganan banjir yang lebih permanen ke depan.
✍️ Penulis: Han – Kaperwil Jatim
📅 19 November 2025