Postingan

Siaga Penuh! Operasi Lilin Nataru 2025-2026: Kakorlantas Polri Pastikan Jalur Tol-Merak Aman Terkendali

Banten – Korlantas Polri bersama seluruh stakeholder memastikan kesiapan maksimal menghadapi Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. meninjau langsung jalur tol hingga Pelabuhan Merak untuk memastikan seluruh skenario rekayasa lalu lintas siap diterapkan menghadapi lonjakan arus libur.


“Hari ini kita melakukan survei dari jalur tol hingga ke Pelabuhan Merak. Kami juga telah mendapat pemaparan lengkap dari stakeholder. Operasi Nataru sudah kita persiapkan secara optimal dan kolaboratif,” tegas Irjen Pol. Agus Suryonugroho. 


Irjen Pol. Agus Suryonugroho menyampaikan dua misi utama dalam Operasi Lilin tahun ini. Pertama, memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah Natal dan menikmati libur Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Kedua, menjamin lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar di seluruh jalur vital.


“Tempat-tempat yang menjadi sasaran operasi sudah kita siapkan skenarionya sesuai proyeksi bangkitan arus mudik dan balik. Spesifik di Merak seluruhnya sudah dipaparkan dan dikaji,” tambah Irjen Pol. Agus Suryonugroho. 


Korlantas Polri bersama Ditjen Hubdat dan pengelola pelabuhan juga melakukan simulasi untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pribadi dan angkutan penumpang pada puncak liburan. Irjen Pol Agus menegaskan Polri bakal hadir penuh mengamankan jalur darat, kawasan pelabuhan, hingga destinasi wisata yang berpotensi ramai.


“Kami mohon doa restu dari rekan media dan masyarakat agar komunikasi lintas instansi ini berjalan baik. Kunci keberhasilannya ada di kolaborasi,” ucapnya.


Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Irjen Pol (Purn) Aan Suhanan menambahkan, dua isu menjadi perhatian serius selama masa Nataru kali ini: meningkatnya mobilitas masyarakat dan ancaman cuaca ekstrem.


“Puncak hujan Desember–Januari berpotensi menimbulkan gelombang tinggi yang dapat mempengaruhi penyeberangan. Keselamatan adalah prioritas, tidak bisa memaksakan berlayar jika cuaca tidak memungkinkan,” kata Aan.


Sebagai antisipasi, pemerintah menyiapkan strategi seperti pembagian pelabuhan di Jawa dan Sumatera serta penerapan delaying system melalui buffer zone untuk mengurai kepadatan.


“Kita sudah siap SOP dan koordinasi penuh antara darat dan penyeberangan. Negara hadir melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegasnya.


Direktur Utama ASDP Heru Widodo memastikan seluruh armada kapal laik laut serta fasilitas pelabuhan siap mendukung kelancaran arus transportasi. Evaluasi cuaca dilakukan ketat agar keselamatan tetap menjadi yang utama.


“Buffer zone dan delaying system kami terapkan dengan baik demi kelancaran pelayanan,” ujar Heru.


Ia juga mengumumkan adanya stimulus pemerintah berupa diskon tarif penyeberangan selama periode libur Nataru.


“Diskon berlaku 22 Desember hingga 10 Januari, kurang lebih 15 persen dari total tarif,” jelasnya.


Dengan pengamanan dan sinergi seluruh pemangku kepentingan, pemerintah optimistis mobilitas masyarakat pada libur Nataru 2025–2026 akan berlangsung lancar, aman, dan terkendali.

Posting Komentar