Postingan

KRISIS LISTRIK BERLARUT DI BAJRASOKAH: TRAFO HILANG, KABEL SEMRAWUT, WARGA DIPAKSA NGELOS SELAMA DUA TAHUN

 

Sampang – Permasalahan listrik di Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, memasuki tahun kedua tanpa penyelesaian. Tim penelusuran lapangan menemukan jaringan listrik di wilayah tersebut dalam kondisi serius: kabel menjuntai hingga menyentuh tanah, area gelap tanpa rambu peringatan, serta bekas lokasi trafo yang dilepas pada 18 Juli 2023 masih kosong tanpa tanda pemasangan ulang. Senin (01/12/2025)


Kondisi paling parah terlihat di Dusun Setran Timur. Kabel berserakan di beberapa titik tanpa pengamanan, sehingga membahayakan warga yang melintas terutama pada malam hari. Dari keterangan warga, situasi ini telah berlangsung lama dan tidak pernah mendapatkan penanganan teknis yang berarti.


Temuan lapangan juga mengarah pada persoalan trafo yang hilang sejak 2023. Warga menunjukkan titik bekas trafo sebelumnya berdiri. Hingga hari ini, lokasi tersebut dibiarkan terbengkalai tanpa aktivitas pekerja. Tidak ada pemasangan baru, tidak ada peralatan teknis, dan tidak ada informasi resmi terkait kelanjutan proyek.


Herman, tokoh masyarakat setempat, membenarkan adanya perjanjian tertulis antara pihak desa dan PLN. Isi dokumen menyebutkan bahwa warga diperbolehkan menggunakan sambungan sementara apabila trafo tidak dipasang kembali dalam waktu dua minggu. Namun batas waktu itu tidak pernah terwujud hingga kini, sementara voltase turun hampir setiap malam hingga menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik warga.


Sejumlah warga juga mengaku pernah didatangi petugas PLN yang mempertanyakan sambungan darurat tersebut. Padahal sambungan itu merupakan kompensasi resmi sebagaimana tertulis dalam perjanjian. Situasi ini membuat warga bingung dan tertekan karena berada di antara kebutuhan listrik dan potensi disalahkan.


Tim penelusuran lapangan turut memeriksa arsip perjanjian yang ditunjukkan warga. Isi dokumen tersebut memperkuat klaim kompensasi sambungan sementara. Meski demikian, hingga berita ini ditulis belum terlihat langkah nyata dari pihak PLN untuk mengembalikan layanan listrik resmi dan aman.


Warga berharap pihak PLN Sampang segera turun ke lapangan untuk menata ulang kabel, memastikan pemasangan trafo baru, serta memberikan kejelasan mekanisme penghentian sambungan darurat. Mereka menilai kehadiran pihak teknis sangat penting agar permasalahan tidak terus berlarut-larut.


Upaya konfirmasi terhadap PLN ULP Sampang belum mendapatkan respons. Kontak yang diajukan ke bagian teknik tidak memberikan jawaban terkait kelanjutan pemasangan trafo maupun isi perjanjian kompensasi.


Liputan: Han – Kaperwil Jatim


Posting Komentar