Postingan

HAUL AKBAR 2025 AJANG SILATURRUHIYAH DAN SILATURAHIM

 



pelaksanaan Haul Akbar yang rencananya akan di laksanakan di Mesjid Raya Makassar Hari Ahad yang di mulai jam 07.00 WITA tanggal 16 November Tahun 2025 ini melingkupi 3 aspek yaitu bidang 

Pengembangan/Siar, bidang Kemajlisan/Amaliah dan menjalin kerja sama dengan berbagai 

pihak, pemerintah serta aparat keamanan TNI/POLRI untuk bersama sama menciptakan 

situasi aman dan damai.

Menurut Ketua Panitia Haul Akbar Al Hikmad Makassar 2025, Lukman Almuhibbin

Maksud kegiatan ini adalah meng-Hauli arwah para Auliyaillah, wal ulamai billah, wa 

masyaikhi fillah, wa ’ibadillahisholihiin, khususnya Sulthonil Auliya Sayyidinaa Asy Syaikh 

Abdil Qodir Al Jilany, , Sayyidinaa Asy Syaikh Jumaluddin Al Akbar Al Husaini, Sayyidinaa 

Asy Syaikh Yusuf Al Makassary, Sultan Hasanuddin, Pangeran Diponegoro, Sayyidinaa Asy 

Syaikh Muhammad Utsman Al Ishaqy, dan Sayyidinaa Asy Syaikh Achmad Asrori Al Ishaqi 

Sayyidina Asy Syaikh Al 'Allamah KH Muhammad Nur RA, Sayyidina A.G.KH Dr Sanusi 

Baco BA,Lc,MA RodliyaAllhu ’anhum, sekaligus meng-Hauli dan mendo’akan arwah 

sesepuh- pinisepuh, para pejabat se-Kota Makassar, kedua orang tua kita, keluarga, leluhur dan 

segenap arwahul muslimin wal muslimat, wal mu’minina wal mu’minat fii jami’il jihat, serta 

bersama-sama mendo’akan atas hajat dan keselamatan kita semua, masyarakat, bangsa, dan 

negara.

Selanjutnya Lukman yang di dampingi Ketua pengurus wilayah jama'ah Al Khidmah  sulsel, Masriyanto dan Ketua Pengurus Daerah jama'ah Al Khidmah Makassar Abd.Rahim, S. Kom. I., M. Sos. menyebutkan, Direncanakan acara Haul Akbar ini akan menghadirkan 1.500 jama’ah yang terdiri dari :

1. Unsur pejabat pemerintah kota Makassar.

2. Unsur TNI dan Polri 

3. Jama’ah Al Khidmah kota Makassar dan sekitarnya.

4. Para Santri dari berbagai pondok pesantren kota Makassar.

5. Para Majlis Ta’lim se kota Makassar.

6. NU dan Banom NU.

7. Seluruh elemen masyarakat Makassar dan sekitarnya, Dll


Melalui Haul Akbar ini , Lukman Almuhibbin mengatakan, masyarakat dapat menghauli dan berdo’a bersama untuk ahli kubur, kedua 

orang tua, keluarga, leluhurnya, bermunajat kepada Allah SWT, melakukan silaturruhiyah 

dengan para Guru/Masyayikh/Ambiya’ wal Mursalin, wa Ibadillahi Sholihin. Juga dapat pula 

menjadi ajang silaturrahim antar komponen bangsa (ulama, umaro dan ummat), sehingga 

tercipta suasana kebersamaan di antara mereka


Sejarah Perkumpulan Jama’ah Al Khidmah di deklarasikan pada tanggal 25 Desember 2005 oleh 

Hadratusy Syaikh KH. Ahmad Asrori Al Ishaqi pada acara halal bi halal Al Khidmah seluruh 

Indonesia di semarang, dan telah terdaftar resmi di kementrian Hukum dan HAM RI dengan 

nomor akte AHU 25 AH 01.06 tahun 2011 serta keputusan Menteri Hukum dan HAM 

Indonesia Nomor AHU-0001.001 AH.01.08 Tahun 2022 tanggal 20 Mei 2022 tentang 

persetujuan perubahan perkumpulan Jama’ah Al Khidmah.


Laporan : IRWAN HM IDRIS

Posting Komentar