Termasuk Malaka, Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih Ditunda Hingga ada Penentuan Jadwal

 

MAROS – Di tengah dinamika pembangunan nasional, peran gizi menjadi hal mendasar dalam membentuk landasan sumber daya manusia yang berkualitas. Mengambil peran krusial ini, Badan Gizi Nasional (BGN) atatau (SPPG) satuan pelayanan pemunuhan gizi. secara tegas memprioritaskan program gizi seimbang sebagai upaya sentral untuk mewujudkan generasi unggul di masa depan.

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bapak Ahmad Ilham, yang memimpin Badan Gizi Nasional. Lembaga penting ini berlokasi strategis di Kabupaten Maros, tepatnya di Kecamatan Lau, Desa Bonto Marannu jalan poros Tambua.Dari lokasi ini, berbagai inisiatif dan program gizi dan dirancang diimplementasikan untuk menjangkau masyarakat luas.

Mengapa Gizi Seimbang Begitu Penting?

Gizi seimbang bukan sekedar tentang cukup makan, melainkan tentang asupan zat gizi yang proporsional sesuai kebutuhan tubuh, mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Bagi anak-anak sekolah dan remaja, gizi seimbang adalah prasyarat mutlak untuk:

Pertumbuhan Fisik Optimal: mengubah tumbuh kembang anak sekolah sesuai standar, mencegah stunting dan wasting.

Perkembangan Kognitif Tajam: Nutrisi yang cukup, terutama pada masa emas, sangat berpengaruh pada fungsi otak, daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.

Daya Tahan Tubuh Kuat: Sistem imun yang baik terbentuk dari asupan nutrisi yang lengkap, melindungi dari berbagai penyakit infeksi.

Kesiapan Menghadapi Masa Depan: Anak sekolah dengan gizi baik cenderung lebih aktif, bersemangat, dan memiliki potensi akademik serta non-akademik yang lebih tinggi.

Mewujudkan Generasi Unggul Melalui Program Holistik

Di bawah kepemimpinan Bapak Ahmad Ilham, Badan Gizi Nasional tidak hanya fokus pada penanganan masalah gizi yang ada, tetapi juga pada upaya preventif dan promotif. “Generasi unggul adalah generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga cerdas, produktif, inovatif, dan memiliki daya saing global,” ujar Ahmad Ilham. "Dan landasan untuk itu semua dimulai dari gizi seimbang sejak dini."