MAKASSAR - Dalam upaya memastikan keberhasilan dan ketepatan sasaran Program Nasional Koperasi Merah Putih di wilayah Sulawesi Selatan, (DPP LSM Gempa Indonesia) mengambil langkah tegas. Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Gempa Indonesia secara resmi menginstruksikan seluruh pengurus perwakilan daerah untuk aktif mengawal jalannya program tersebut.
"Program Koperasi Merah Putih ini adalah langkah strategis pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM dan kemandirian ekonomi masyarakat. Kami tidak ingin ada penyimpangan, apalagi munculnya UMKM fiktif yang hanya akan mencederai niat baik program ini," tegas Waketum DPP LSM Gempa Indonesia dalam pernyataan resminya, Ari Paletteri
Program Koperasi Merah Putih sendiri merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan, memperkuat jaringan produksi dan distribusi, serta meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan semangat gotong royong dan kemandirian, koperasi ini diharapkan mampu menjadi tulang punggung ekonomi rakyat yang inklusif dan berkelanjutan.
LSM Gempa Indonesia menegaskan bahwa pengawasan yang ketat dan transparan merupakan kunci utama agar program ini berjalan efektif. Pengurus daerah diminta tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga turun langsung ke lapangan, memastikan bahwa seluruh bantuan, pelatihan, dan pembiayaan benar-benar diterima oleh UMKM yang aktif dan beroperasi secara riil.
“Kami akan melaporkan secara berkala pelaksanaan program ini di wilayah Sulsel, dan kami tidak akan segan untuk mengambil langkah hukum jika ditemukan penyelewengan. Ini bukan sekadar tugas sosial, tapi tanggung jawab moral kami kepada masyarakat,” tambahnya.
Dengan keterlibatan LSM Gempa Indonesia dalam pengawasan program Koperasi Merah Putih, diharapkan tidak hanya memberikan rasa aman bagi masyarakat, tapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap program-program pemerintah yang pro-rakyat.