MAKASSAR - Dalam rangka memperingati hari buruh internasional (May Day) 2025, Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD KSPSI) Sulawesi selatan gelar Bakti Sosial Anjangsana ke panti asuhan. Selasa (29/04/2025)
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua DPD KSPSI Sulsel (Basri Abbas, S.H), Sekretaris DPD KSPSI Sulsel (Abd. Muis, S.H), Para pengurus DPD KSPSI Sulsel, anggota Federasi KSPSI Sulsel, dan anggota PUK.
Adapun beberapa panti asuhan yang di kunjungi di Kota Makassar yakni ;
- Panti Asuhan GUPPI Kec.Tallo, Jl.korban 40.000 jiwa.
- Panti Asuhan MURNI Kec. Mamajang, Jl. Singa.
- Panti Asuhan MULIA, Jl. Muhamadiyah Kec. Wajo
- Panti Asuhan SETIA KARYA, Jl. Mannuruki, Kec. Tamalate
- Panti Asuhan NUR QADRI Jl. Minasa Upa blok C4 No.1 Kec. Rappocini Kota Makassar.
Basri Abbas, S.H menjelaskan dihadapan awak media "bahwa dalam kegiatan bakti sosial ini, bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan akan pentingnya berbagi dan saling membantu serta sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur atas peringatan Hari Buruh Sedunia/May Day"
"Bakti sosial ini adalah salah satu program rutin tahunan kami di DPD KSPSI Sulsel menjelang May Day. Dalam peringatan May Day 2025 kami juga akan menyuarakan RUU Cipta Kerja dimana Undang-undang tersebut sangat merugikan para pekerja dan akan menyuarakan permasalahan para pekerja yang sampai saat ini belum juga terselesaikan.
Adapun titik aksi yang kami lakukan di hari buruh sedunia yaitu di Fly over Pettarani, Kantor DPRD Provinisi Sulawesi Selatan Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan Jl. Urip Sumoharjo dan beberapa perusahaan yang akan kami sikapi oleh masing-masing Federasi", lanjutnya.
Abd. Muis menambahkan bahwa dalam memperingati hari buruh/May Day 2025 kami dari Serikat Pekerja DPD KSPSI Sulsel sangat berterima kasih kepada Pimpinan Unit Kerja (PUK) dan Federasi beserta instansi yang telah membantu kami dalam agenda Bakti Sosial ini, kami berharap bisa lebih banyak lagi memberikan bantuan kepada setiap Panti Asuhan.
"Dalam memperingati May Day kami juga akan menggelar aksi besar besaran turun ke jalan menyikapi permasalahan yang ada di perusahaan yang belum diselesaikan oleh pimpinan perusahaan/pengusaha", tutupnya.