Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Dewan Pimpinan Pusat Dewan Pergerakan Advokat Republik Indonesia (DePA-RI) menggelar Sidang Terbuka Pengangkatan Advokat DePA-RI Kalimantan Selatan di Swiss-Belhotel Banjarmasin, Selasa (29/4/2025). Acara yang mengusung semboyan "Justitia Omnibus" (Keadilan untuk Semua) ini menandai penguatan barisan advokat profesional di Kalimantan Selatan.
Para advokat baru yang terpilih melalui seleksi ketat diharapkan menjadi garda terdepan penegakan keadilan dengan integritas dan kompetensi tinggi. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam memperjuangkan keadilan dan memberikan solusi hukum bagi masyarakat.
Ketua Umum DePA-RI, TM. Luthfi Yazid, menekankan pentingnya menjaga marwah profesi advokat dan memperjuangkan keadilan tanpa diskriminasi. "Sebagai advokat, kita harus selalu menjunjung tinggi kode etik profesi dan memperjuangkan keadilan tanpa diskriminasi," ujarnya.
Ketua DePA-RI Kalsel, Dr. Nizar Tanjung SH., MH., menyatakan bahwa pelantikan ini adalah awal dari tanggung jawab besar untuk menjunjung tinggi kode etik advokat, serta pentingnya pembelajaran berkelanjutan, kejujuran, dan integritas. "Kita harus selalu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Acara ini juga diwarnai penyerahan sertifikat advokat dan kerja sama pendidikan lanjutan dengan Universitas Langlangbuana Bandung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan advokat dalam memberikan solusi hukum bagi masyarakat.
Advokat Rachmad Fadillah, S.H., memberikan motivasi tentang pentingnya pengalaman, ilmu hukum mendalam, dan kerendahan hati. "Sebagai advokat, kita harus selalu rendah hati dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan kita," ujarnya.
Dr. Bahrudin Tampubolon, S.E., S.H., menyoroti peran advokat dalam memberikan solusi hukum bagi masyarakat dan menegaskan komitmen DePA-RI dalam menindaklanjuti pengaduan publik. "Kita harus selalu siap membantu masyarakat dan memberikan solusi hukum yang tepat," katanya.
Dengan pelantikan ini, DePA-RI berharap para advokat baru menjadi pejuang keadilan sejati dan berkontribusi positif pada sistem hukum Indonesia. Mereka diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan memperjuangkan keadilan tanpa diskriminasi.
Dalam acara tersebut, DePA-RI juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara advokat, masyarakat, dan pemerintah dalam memperjuangkan keadilan dan memberikan solusi hukum bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sistem hukum yang lebih baik dan adil bagi semua pihak.
