Postingan
Hati-Hati Hoax! Dua Media Abal-Abal Sebarkan Berita Palsu Soal Pungli di Polda Sulteng Itu Murni Hoax

Hati-Hati Hoax! Dua Media Abal-Abal Sebarkan Berita Palsu Soal Pungli di Polda Sulteng Itu Murni Hoax

Sulawesi Tengah - Masyarakat  diimbau  waspada  terhadap  penyebaran  berita  hoax yang  mencatut  nama  H. Herman Berkalaborasi,  Kasubdit  Tipidt…
Bank Kalsel Kembali Gelar Bintang AKSEL Pelayanan 2025 :

Bank Kalsel Kembali Gelar Bintang AKSEL Pelayanan 2025 :

Wujud Konsistensi dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Banjarmasin, 8 Mei 2025 — Bank Kalsel dalam waktu dekat akan kembali  menyelenggarakan ajang …
Kurir Sabu Terjaring Ops Sikat Intan Polres Balangan.

Kurir Sabu Terjaring Ops Sikat Intan Polres Balangan.

Polres Balangan, Polda Kalsel - Jajaran Polsek Awayan bersama Satresnarkoba Polres Balangan melakukan penangkapan terhadap tersangka tindak pidana na…
Ketahanan Pangan Ternak kambing Desa Karang Tinggi gagal Total terindikasi Mark’up harga Merugikan Negara Bengkulu Kabupaten Tengah,9 Mei 2025 – Program ketahanan pangan desa yang menggunakan dana desa bertujuan untuk meningkatkan kemampuan suatu desa dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan,namun tidak bagi masyarakat desa karang tinggi kecamatan karang tinggi kabupaten Bengkulu Tengah. Berdasarkan informasi yang didapatkan Tim awak media dilapangan, didapatkan adanya dugaan Mark’up harga dan kegagalan total program ketahanan pangan ternak kambing didesa karang tinggi pada anggaran tahun 2024 yang menggunakan dana desa. Pasalnya menurut informasi program ketahanan pangan ternak kambing untuk penggemukan didesa tersebut sebanyak 30 ekor yang berusia umur 6 bulan dengan modal biaya Rp.2.000.000 per ekor terindikasi dugaan Mark’up harga. Salah satu warga yang tidak dapat disebutkan nama nya, menyampaikan kepada awak media Sabtu (26/4) di lapangan.” Iya benar tahun 2024 kemarin ada program ketahanan pangan penggemukan kambing, informasi nya ada 30 ekor yang di bagikan untuk di kelola setiap kadun sebanyak 10 ekor perkelompok.”ujarnya” Namun ketahanan pangan ternak kambing tersebut gagal total,banyak yang meninggal sekitar kurang lebih 20 ekor.sisanya kemarin kabarnya 10 ekor di jual dengan harga Rp.1.100.000,bearti bukannya untung malah buntung dan tidak memiliki azaz manfaat untuk masyarakat desa.”Tegasnya” Mendapatkan informasi tersebut tim awak media mencoba mengkonfirmasi kepada kepala desa karang tinggi,di kediamannya Selasa (29/4) namun pak kades tidak ada ditempat.awak media mencoba lagi menghubungi melalui pesan WhatsApp seluler tidak ada jawaban. Sampai berita ini dilayangkan,belum ada informasi dari kepala desa maupun pihak pengurus kelompok ternak. Kegagalan ketahan pangan desa karang tinggi pada tahun 2024 yang juga terindikasi mark’up harga sangat disayangkan dan merugikan negara dalam indikasi tindak pidana Korupsi demi mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok,dengan mencuat nya dugaan tersebut agar kiranya Aparat penegak hukum (APH) khususnya wilayah kabupaten Bengkulu Tengah untuk menindak lanjuti dan mengaudit dana desa karang tinggi. Red

Ketahanan Pangan Ternak kambing Desa Karang Tinggi gagal Total terindikasi Mark’up harga Merugikan Negara Bengkulu Kabupaten Tengah,9 Mei 2025 – Program ketahanan pangan desa yang menggunakan dana desa bertujuan untuk meningkatkan kemampuan suatu desa dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan,namun tidak bagi masyarakat desa karang tinggi kecamatan karang tinggi kabupaten Bengkulu Tengah. Berdasarkan informasi yang didapatkan Tim awak media dilapangan, didapatkan adanya dugaan Mark’up harga dan kegagalan total program ketahanan pangan ternak kambing didesa karang tinggi pada anggaran tahun 2024 yang menggunakan dana desa. Pasalnya menurut informasi program ketahanan pangan ternak kambing untuk penggemukan didesa tersebut sebanyak 30 ekor yang berusia umur 6 bulan dengan modal biaya Rp.2.000.000 per ekor terindikasi dugaan Mark’up harga. Salah satu warga yang tidak dapat disebutkan nama nya, menyampaikan kepada awak media Sabtu (26/4) di lapangan.” Iya benar tahun 2024 kemarin ada program ketahanan pangan penggemukan kambing, informasi nya ada 30 ekor yang di bagikan untuk di kelola setiap kadun sebanyak 10 ekor perkelompok.”ujarnya” Namun ketahanan pangan ternak kambing tersebut gagal total,banyak yang meninggal sekitar kurang lebih 20 ekor.sisanya kemarin kabarnya 10 ekor di jual dengan harga Rp.1.100.000,bearti bukannya untung malah buntung dan tidak memiliki azaz manfaat untuk masyarakat desa.”Tegasnya” Mendapatkan informasi tersebut tim awak media mencoba mengkonfirmasi kepada kepala desa karang tinggi,di kediamannya Selasa (29/4) namun pak kades tidak ada ditempat.awak media mencoba lagi menghubungi melalui pesan WhatsApp seluler tidak ada jawaban. Sampai berita ini dilayangkan,belum ada informasi dari kepala desa maupun pihak pengurus kelompok ternak. Kegagalan ketahan pangan desa karang tinggi pada tahun 2024 yang juga terindikasi mark’up harga sangat disayangkan dan merugikan negara dalam indikasi tindak pidana Korupsi demi mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok,dengan mencuat nya dugaan tersebut agar kiranya Aparat penegak hukum (APH) khususnya wilayah kabupaten Bengkulu Tengah untuk menindak lanjuti dan mengaudit dana desa karang tinggi. Red

Bengkulu Kabupaten Tengah,9 Mei 2025 – Program ketahanan pangan desa yang menggunakan dana desa bertujuan untuk meningkatkan kemampuan suatu desa …
*Silaturahmi Kapolres Banjar Ke Masjid Alkaromah, Disambut Hangat Ulama Martapura*

*Silaturahmi Kapolres Banjar Ke Masjid Alkaromah, Disambut Hangat Ulama Martapura*

MARTAPURA – Kapolres Banjar, AKBP Dr. Fadli, melakukan kunjungan silaturahmi ke Masjid Agung Alkaromah Martapura, Rabu (07/05/2025). Kunjungan perdan…
Kasus Dugaan Tipikor di Maros Optimis Dituntaskan Kejari

Kasus Dugaan Tipikor di Maros Optimis Dituntaskan Kejari

Maros-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Maros, Zulkifli Said: Dua Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang tengah bergulir di Kejaksaan Neg…
Salip Kompetitor, Bank Kalsel Melesat ke Posisi Runner Up dalam Survei BSEM

Salip Kompetitor, Bank Kalsel Melesat ke Posisi Runner Up dalam Survei BSEM

Banjarmasin, 6 Mei 2025 - Persaingan antar Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam  memberikan layanan terbaik kepada Nasabah, terus menunjukkan dinami…