MAKASSAR, koranmerahputihnews.com- Pengurus konfederasi serikat pekerja seluruh Indonesia (KSPSI) Sulawesi selatan bersama pengurus Federasi melaksanakan rapat konsolidasi yang dilaksanakan di salah satu Cafe & Resto di Wisata Malino Kab. Gowa. Minggu (6/7/2025)
Sebelumnya, acara pembubaran rapat panitia Rakerda I dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 5/7/2025 pukul 20.00 wita sampai selesai, dimana Rakerda I DPD KSPSI Sulsel sudah dilaksanakan di tanggal 19 Juni 2025 bertempat di hotel Claro Makassar.
Tujuan pembubaran Rapat Kerja Daerah (Rakerda) adalah untuk mengakhiri kegiatan tersebut setelah mencapai tujuan yang telah ditetapkan, seperti evaluasi kinerja, penyusunan program kerja, atau pengambilan keputusan strategis. Pembubaran ini menandakan selesainya agenda utama Rakerda dan kembalinya peserta ke tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Rapat konsolidasi ini di hadiri oleh Basri Abbas, S.H (ketua DPD KSPSI Sulsel ) sekaligus Ketua DPD FSPTI Sulsel, Abd. Muis, S.H (Sekretaris DPD KSPSI Sulsel) sekaligus Ketua PD FSP NIBA KSPSI Sulsel, Mahamuddin,S.THi (ketua PD FSP PAREKRAF KSPSI Sulsel), Muh. Irfan Malik,SH (sekretaris PD FSP NIBA Sulsel), Mulyadi Arief, S.E (ketua PC FSP NIBA KSPSI Kota Makassar) bersama sekretaris Muh. Yusuf Sitaba, S.Pd beserta para pengurus lainnya.
Dalam Rapat konsolidasi membahas agenda persiapan aksi demo atau unjuk rasa yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 - 12 Juli 2025 dalam menyikapi persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dan tuntutan pembayaran hak- hak pekera di beberapa perusahaan di kota makassar. Berikut perusahaan yang akan kami sikapi yakni :
1. Hotel Harper Makassar
2. PT. Nusantara Expres Kilat/PT. UGBM
3. Astra Daihatsu Makassar/PT. ARCO
dimana permasalahan tersebut belum juga ada penyelesaian hingga saat ini.
Pada kesempatan ini Basri Abbas, S.H menyampaikan arahan "bahwa DPD KSPSI Sulsel berkomitmen dan konsisten dalam memberikan pelayanan serta perlindungan bagi anggota maupun pekerja khususnya Federasi SPA KSPSI Sulsel, lebih lanjut mempertegas agar pihak perusahaan segera menyelesaikan persoalan tuntutan, hak-hak pekerjanya, dan apabila tidak segera diselesaikan secepatnya maka kami di DPD KSPSI Sulsel akan menginstruksi seluruh federasi untuk menggelar aksi besar-besaran" tegasnya.
Sementara Abd. Muis menjelaskan bahwa apa yang dituntut oleh para pekerja di tiga perusahaan tersebut sudah sangat jelas menjadi hak-hak pekerja yang telah diatur didalam undang undang ketenagakerjaan. Dalam agenda aksi demo/unjuk rasa ini sudah ditetapkan pelaksanaanya dan segera akan membuat surat penyampaian aksi demo ke polrestabes dan rapat final cek akan dilaksanakan pada hari selasa 8 juli 2025 dengan slogan "KSPSI "MAJU BERSAMA DOBRAK RINTANGAN" KSPSI SulSel tetap komitmen dan konsisten memperjuangkan hak-hak pekerja" tutupnya.
