Sampang - Ajang olahraga terbesar di Jawa Timur, Porprov Jatim IX tahun 2025, resmi ditutup di wilayah Malang Raya. Kontingen Kabupaten Sampang mendeklegasikan 126 atlet dari 21 cabang olahraga (cabor), namun hasilnya jauh dari harapan. Berdasarkan hasil sementara, Kabupaten Sampang berada di peringkat ke-27 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, dengan perolehan medali 11 emas, 7 perak, dan 16 perunggu, dengan total poin 74
.
*Kritik Keras dari Ormas Komando HAM*
Ketua Ormas Komando HAM Kabupaten Sampang, Ibu Dewi, menyampaikan kekecewaannya atas hasil yang diraih kontingen Kabupaten Sampang. Menurutnya, KONI Kabupaten Sampang seharusnya memiliki target pencapaian yang signifikan, terutama setelah berhasil berada di peringkat 17 besar pada Porprov tahun 2023.
"Seharusnya KONI Kabupaten Sampang malu terhadap Bupati Sampang dan seluruh pegiat olahraga di kabupaten ini. Jika tidak mampu membawa prestasi atlet, harus mundur dari jabatannya, jangan jadi pengecut," kata Ibu Dewi dengan tegas.
*Dana Hibah yang Besar*
KONI Kabupaten Sampang telah menerima anggaran dana hibah bersumber dari APBD Kabupaten Sampang sebesar Rp1,750 miliar, yang diperuntukkan untuk pembinaan cabor se-Kabupaten Sampang. Dengan dana sebesar itu, diharapkan KONI Kabupaten Sampang dapat membawa prestasi yang membanggakan bagi kabupaten ini.
Namun, hasil yang diraih kontingen Kabupaten Sampang pada Porprov Jatim IX tahun 2025 ini jauh dari harapan. Apakah KONI Kabupaten Sampang akan melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan prestasi atlet-atletnya di masa depan?
Report - M Zulfa
Narsum - Ibu Dewi